pemakaman Sang Mursyid

pemakaman Sang Mursyid

Rabu, 16 Desember 2009

Potret Bumi Pertiwi

POTRET BUMI PERTIWI

Oleh Santri Gundhul

Gusti Ingkang Moho Suci, kulo nyuwun pangapuro dumateng Gusti Ingkang Moho Suci.

Apakah kita semua LUPA….? Apakah kita semua LALAI….? Ataukah memang kita semua TIDAK MAU TAHU….? Ketika ekonomi dan politik menjadi TAGHUT-TAGHUT yang kita sembah… Ketika INTELEKTUALITAS dan LOGIKA menjadi SESEMBAHAN kita… Ketika KEHIDUPAN HEDONISME menjadi BERHALA kita… Bahkan, ketika AGAMA, KITAB SUCI dan SYARI’AT pun tlah kita jadikan Tuhan….
Nampaknya…. Kita semua memang LUPA…… Kita semua memang LALAI….. Atau bahkan sebenarnya Kita MUNAFIK…..?
Diam-diam, Syirik telah membius diri, EGO dan NAFSU telah merasuk dalam darah, Pantas saja…..!!! Jika Allah menurunkan PERINGATAN-Nya di negeri dan bangsa ini Sangat pantas…!!! Jika Allah dengan KASIH-Nya memberikan pelajaran di bumi pertiwi ini….

Semestinya…..Patut kita akui, Nyatanya kita memang telah terlupa….!! Hanya TIKET SORGA yang menjadi tujuan kita BERIBADAH…. Hanya KELIPATAN PAHALA yang menjadi dambaan kita BERAMAL… Hanya pertimbangan UNTUNG-RUGI yang mendasari kita menjalani IBADAH…Hanya RAKUS dan KETAMAKAN yang menjadi obsesi kita BERKARYA… Dan,hanya EGO PRIBADI yang menjadi pijakan kita BERMUJAHADAH… Nyatanya kita memang benar-benar terlupa…..!!

Semestinya, "Ilahi anta maqsudi wa ridhoka mathlubi"

Semestinya, Dengan SYARI’AT, kita mengenal THAREQAT, Dengan THAREQAT, kita mengenal HAKEKAT, Dengan HAKEKAT, kita BERMA’RIFAT.

Semestinya, Agama dan syariat bukanlah sarana untuk MENGHAKIMI sesama,…Inna robbi latiful limai yasaa, innahu huwal alimul hakim.

Namun…inilah yang terjadi di bumi Pertiwi ini…. AGAMA dan SYARI’AT telah bergeser dari TUJUAN dan FUNGSINYA. Nampaknya…….,Kita tidak mau tahu akan ayat-ayat-Nya, Kita tidak mau membaca tentang tanda-tanda-Nya, Kita mungkin tahu.., ataukah memang sengaja BERSELINGKUH…..??!!

Gusti Ingkang Moho Suci, kulo nyuwun pangapuro dumateng Gusti Ingkang Moho Suci.

Wahai para manusia…
Semua Kitab-kitab Suci telah kembali kepada Nur ( Cahaya )-Nya di Lauhul Maghfuzt. Setiap tempat-tempat Ibadah banyak yang telah KERING dan akhirnya MATI karenanya…!! Yang kita lihat kini hanyalah lembaran-lembaran BUKU BIASA dan bangunan RUMAH BIASA yang sudah TIDAK lagi memberikan KETEDUHAN HATI. Karena kita tlah membuat semuanya BERHENTI yang pada akhirnya KERING dan MATI pada saat ini….!!
Lihatlah…Wahai para manusia….
Yang kita punya dan kita genggam dengan KUAT.. hanyalah beban-beban hidup NAFSANI yang berupa KETAMAKAN dan KERAKUSAN duniawi yang kita RENGKUH…kita GAPAI…kita PEREBUTKAN…hanyalah demi PANGKAT, JABATAN, PREDIKAT dan KEKUASAAN serta hanya demi segenggam KEPENTINGAN Pribadi, Kelompok atau Golongan.
Dan tak sadarkah bahwa sesungguhnya kita-kita telah rela MENANGGALKAN “ KESUJATIAN DIRI “ kita sebagai FITRAH bawaan yang telah dianugerahkan TUHAN. Akankah…semua itu kita pertahankan dan kita bawa sampai AKHIR HAYAT nanti…???
DOA-DOA yang kita panjatkan saban hari MELAYANG DI LANGIT TAK PERNAH SAMPAI KE SINGGASANA DI HADIRAT-NYA, saat ini para pendahulu-pendahulu kita yang tlah MANUNGGAL dengan Sang Maha Tunggal menangis tanpa mengetahui apa yang DITANGISINYA….Sedihkah…Gundah Gulanakah mereka-mereka itu…??

Gusti Ingkang Moho Suci, kulo nyuwun pangapuro dumateng Gusti Ingkang Moho Suci.

RENUNGI…RENUNGILAH…Wahai para manusia….
Bala BENCANA bersahut-sahutan yang seolah tiada henti melanda Bangsa dan Negeri ini. Seakan menyiapkan JUTAAN NISAN untuk kita-kita yang telah banyak melupakan KESUJATIAN DIRI untuk sampai waktu ini…saat ini…detik ini…!!. Inikah pertanda telah tibanya waktu PEMBERSIHAN Jaman itu…?? Jaman dimana yang dulu telah kita KUYO-KUYO, kita ANIAYA dan kita SAKITI sak kepenake UDELE DHEWE karena urusan PERUT…dengan menggunduli hutannya, menyuntik dengan mesin-mesin Bor besar dan dalam secara membabi buta kembali MENAGIH JANJI…??.
Akankah darah dibayar dengan darah pula….haruskah NYAWAPUN dibayar dengan NYAWA…??

Bahkan gunung-gunungpun enggan mengeluarkan LAHAR PANASNYA saking tak teganya kepada manusia, Tapi bisa apa mereka-mereka semua itu…?? Bisa apakah kita…?? Mengapa tak kau beri peringatan pada sesama manusia untuk sadarkan mereka untuk kembali pada HAK, KEMANDIRIAN dan KODRAT nya sebagai manusia…?
Banyak manusia terlalu angkuh saat ini, mereka terlalu pandai mengelabui hatinya sendiri!! KEIMANAN kita-kita hanya sebatas BERHALA dan KEKUASAAN…!! Tidakkah kita melihat…??? “ PASUKAN DAJJAL “ tertawa riang gembira melihat KETERLENAAN dan KEALPAAN kita. Mereka telah menggiring para manusia-manusia untuk masuk dalam kelompok BARISANNYA yang bersembunyi dibalik segala ATRIBUT NAFSANIAH yang mereka sandang demi urusan PERUT.

Tapi, YAKINLAH…BANGKITLAH..Wahai para manusia…..
Bahwa DIBALIK KENGERIAN MUNCUL PULA KEBAHAGIAAN!!! ( Fa’innamaal ‘Usri yusro, Innama’al ‘ Usri yusro ) .Lihatlah….disana telah dilahirkan SATRIA SEMPURNA yang sangat fasih berbahasa, lembut tatapannya, besar JIWANYA, terang parasnya dan KUAT RASANTA….!! Tapi embuh…aku sendiri juga gak WERUH…Dialah yang di idam-idamkan dan di elu-elukan oleh banyak Malaikat-malaikat untuk menerima KHAIR KEBAJIKAN dari Tuhan-Nya. Dengan tangannya kelak Dia kan bahagiakan Bangsa dan Nuswantoro ini. Dengan kata-katanya Dia kan sempurnakan bahasa Dunia. Dengan PERILAKUNYA kelak Dia hindarkan manusia-manusia dari BAHAYA. Semua hal ihwalnya TERSEMBUNYI RAPAT dari khalayak ramai, meski banyak orang yang terus mencari tahu KEBERADAAN siapakah Dia. Sesungguhnya Allah telah menyembunyikan KHALIFAH-Nya dari kaum kebanyakan, keramaian
Maha adil Gusti Kang Hakaryo Jagad menyembunyikan Dia dari TATAPAN IRI MALAIKAT dan RATAPAN BENCI sang DAJJAL..!!.
Gusti Ingkang Moho Suci, kulo nyuwun pangapuro dumateng Gusti Ingkang Moho Suci.

” Sakbegjo-begjone wong kang LALI, isih begjo wong kang ELING “.
JAYALAH NEGERI DAN BANGSAKU

Smoga semua makhluk berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar